Gubernur Mirza Ajak Kader PDIP Lampung Perkuat Kolaborasi untuk Membangun Daerah

Lampung, Politik28 Dilihat

CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) VI PDIP Lampung sekaligus Konferensi Cabang (Konfercab) untuk 15 kabupaten/kota di Hotel Santika, Bandarlampung, Sabtu (6/12/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Wasekjen DPP Bidang Pemerintahan Utut Adianto, Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Puti Guntur Soekarno, Ketua Bidang Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Andreas Eddy Susetyo.

Juga hadir, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Ketua Golkar Lampung Hanan A Rozak, para pimpinan partai politik, Forkopimda, perwakilan DPC PDI Perjuangan, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, hingga organisasi sayap partai

Pada sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi suasana kebersamaan yang tercipta dalam Konferda PDIP. Ia menilai semangat gotong royong dan kekompakan kader PDIP memberi warna tersendiri dalam dinamika politik di Provinsi Lampung.

“Acara PDIP energinya beda. Semangat kebersamaan, falsafah kompak dan gotong royong ini yang membuat energi tumbuh, keyakinan tumbuh bahwa politik bukan sekadar jabatan, tetapi pengabdian,” ungkap Gubernur Mirza.

Menurutnya, seluruh aspek pembangunan daerah memiliki keterkaitan erat dengan keputusan politik. Mulai dari harga pangan, kualitas pendidikan, hingga kondisi infrastruktur, semuanya ditentukan oleh arah kebijakan yang lahir dari proses politik yang dewasa dan akuntabel. Karena itu, ia menilai kedewasaan kader partai menjadi fondasi penting dalam melahirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Mirza juga mengingat pengalamannya saat menjabat Sekretaris Komisi V DPRD Lampung pada tahun 2019. Ia mengaku kader PDIP di parlemen dikenal aktif, detail dalam pembahasan, dan konsisten menyuarakan aspirasi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa membangun Lampung membutuhkan semangat kolektif dan dukungan seluruh kekuatan politik, termasuk PDIP. Sejumlah capaian pembangunan provinsi, katanya, tidak terlepas dari peran dan kontribusi kader PDIP di berbagai level pemerintahan.

“Semua aspek ini ada kaitannya dengan keputusan politik. Harga sekolah mahal, harga beras mahal, ada jalan yang bagus dan yang jelek, itu semuanya karena keputusan politik,” tegasnya.

Gubernur Mirza berharap kepemimpinan PDIP ke depan mampu melanjutkan kerja-kerja politik yang telah dilakukan para seniornya.

“Mudah-mudahan kepemimpinan selanjutnya bisa melanjutkan apa yang dilakukan oleh Pak Sudin, kader-kadernya semakin terbuka, dan PDIP tetap menjadi partai yang mengedepankan dialog untuk kemajuan Provinsi Lampung,” terangnya.

Ia menekankan bahwa politik adalah jembatan yang menghubungkan suara masyarakat hingga ke meja pengambilan keputusan.

“Suara dari kampung, RT, dusun, pasar, UMKM bisa sampai ke meja keputusan. Saya yakin PDIP bisa menjadi contoh partai lainnya,” ujar Mirza.

Terkait prioritas pembangunan, ia menyebut sejumlah sektor strategis seperti peningkatan produktivitas pertanian, penguatan bibit jagung, perbaikan infrastruktur, perluasan layanan UMKM hingga ke desa, serta peningkatan kualitas pendidikan. Termasuk di dalamnya upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung yang membutuhkan kolaborasi semua elemen politik.

“Kami harus minta dukungan dari kader PDIP Lampung agar lahir kolaborasi kuat, pemahaman terhadap denyut Lampung, dan kesiapan bekerja untuk masyarakat,” pungkas Gubernur. (Mln/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *