Gubernur Mirza: Budaya Pelayanan Harus Berubah

CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) — Pemerintah Provinsi atau Pemprov Lampung resmi meluncurkan aplikasi Saibara (Satu Aplikasi Belanja Retribusi Daerah) sebagai sistem pembayaran retribusi daerah berbasis digital.

Launching berlangsung di halaman Kolam Renang Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Senin (24/11/2025).

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, hadirnya Saibara menjadi langkah strategis dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, sekaligus meningkatkan pendapatan daerah melalui digitalisasi layanan.

“Digitalisasi adalah kunci untuk memperbaiki pelayanan. Dengan Saibara, transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan retribusi dapat ditingkatkan, dan masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan cepat,” ungkap Gubernur Mirza.

Menurutnya, potensi retribusi daerah selama ini belum tergarap optimal.

Banyak daerah lain yang mengalami kenaikan pendapatan hingga berlipat setelah mengintegrasikan pembayaran retribusi ke sistem digital.

Selain menambah pendapatan daerah, gubernur menegaskan bahwa Saibara juga bertujuan memperkuat kualitas pelayanan publik.

“Semakin tinggi aktivitas ekonomi masyarakat, semakin besar tuntutan terhadap pelayanan. Jika sistem retribusi kuat dan transparan, kemampuan pemerintah memberikan pelayanan pasti meningkat,” terangnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa digitalisasi retribusi merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Ia menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola retribusi untuk segera melakukan migrasi layanan ke sistem Saibara secara bertahap.

Agar penerapan berjalan optimal, Gubernur meminta OPD memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat pengguna layanan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia, OJK, Bank Lampung, serta seluruh pihak yang mendukung pengembangan aplikasi Saibara.

“Kemajuan Lampung tidak mungkin terjadi tanpa kolaborasi. Sinergi semua pemangku kepentingan memperkuat langkah Lampung untuk bergerak lebih cepat,” jelasnya.

Gubernur berharap Saibara menjadi budaya kerja baru di Pemprov Lampung.

“Budaya pelayanan harus berubah, lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Ketika pemerintah dipercaya, pembangunan akan berjalan lebih cepat,” tandasnya. (Maulana/Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *