Gubernur Mirza Buat Pergub SMA Terbuka Atasi Anak Putus Sekolah secara Gratis

Lampung, Pendidikan66 Dilihat

CAHYAMEDIA (BANDARLAMPUNG) — Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal mengambil langkah berani untuk menekan angka putus sekolah di Bumi Ruwa Jurai. Ia telah membuat Peraturan Gubernur (Pergub) yang membuka peluang bagi siswa yang terpaksa berhenti sekolah agar bisa kembali melanjutkan pendidikannya secara gratis melalui program SMA Terbuka.

“Pergubnya tinggal menunggu persetujuan dari Mendagri Tito Karnavian,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, Rabu (1/10/2025).

“Pak Gubernur mohon doa masyarakat agar pelaksanaannya berjalan lancar,” katanya.

Thomas menegaskan, SMA Terbuka hadir sebagai solusi konkret bagi anak-anak yang sebelumnya putus sekolah di jenjang menengah. Program ini memungkinkan siswa belajar secara fleksibel tidak seperti halnya sekolah reguler.

“Program ini sepenuhnya gratis. Tidak ada pungutan biaya sepeser pun,” jelasnya. “Ini adalah wujud nyata komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Djausal agar tidak ada lagi anak-anak Lampung yang tertinggal dalam pendidikan.”

Putus Sekolah

Berdasarkan catatan resmi, sepanjang tahun 2024 tercatat 75.219 siswa di Lampung putus sekolah dari berbagai jenjang: SD/MI ada 22.028 siswa, SMP/MTs ada 41.857 siswa, dan SMA/MA ada 11.334 siswa

Untuk Tahun Ajaran 2023/2024, data “Satu Data” Pemprov Lampung mencatat ada 1.432 siswa yang putus sekolah, dengan rincian: SD ada 833 siswa, SMP ada 280 siswa, SMA ada 171 siswa, dan SMK ada 148 siswa.

Menurut Thomas, program ini bukan hanya soal pemerataan pendidikan, tetapi juga bagian dari strategi besar Pemprov Lampung untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Pendidikan adalah salah satu komponen utama IPM. Jika anak-anak kita bisa kembali bersekolah, otomatis kualitas sumber daya manusia Lampung juga meningkat,” ujar Thomas.

Dinas Pendidikan Provinsi Lampung optimistis kehadiran SMA Terbuka akan membuka jalan baru bagi generasi muda untuk meraih cita-cita tanpa terbebani biaya sekolah, sekaligus menjadi fondasi penting dalam mendorong Lampung menuju provinsi dengan daya saing lebih tinggi.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung terus berupaya menekan angka putus sekolah, khususnya di jenjang pendidikan menengah. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan menghadirkan program SMA Terbuka.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, S.STP., M.H., menegaskan bahwa SMA Terbuka ditujukan bagi para pelajar yang sebelumnya terpaksa berhenti sekolah di tingkat SMA.

“SMA Terbuka ini khusus untuk anak-anak yang putus sekolah. Melalui program ini, siswa nantinya bisa belajar di mana saja,” ujar Thomas, Selasa (30/9/2025).

Ia menjelaskan, pelaksanaan SMA Terbuka akan dimulai pada tahun 2026 dan diberikan gratis tanpa dipungut biaya. Program ini, kata Thomas, merupakan bentuk nyata komitmen Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal agar tidak ada lagi anak-anak di Lampung yang tertinggal dalam pendidikan.

Thomas menambahkan, proses pendaftaran cukup mudah. Calon siswa hanya perlu datang ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung atau sekolah terdekat dengan membawa ijazah SMP.  (Maulana/Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *